D=OUT - Haruka kaze Shalala (Indonesian translate)
D=OUT - Haruka kaze Shalala (Indonesian translate)
Haru no nioi to kage wo sotto nando kazoeta no deshou (harum musim semi dan bayangannya perlahan-lahan menghitungnya sebarapa banyak)
Kisetsu wo kasaneru tabi ni tsunoru tooku… tooku…(mengulang musim di perjalanan yang jauh... jauh...)
Koto no owari wa hakanakute* hanabira wo otosu yume (di akhir dari sesuatu adalah kelopak bunga mimpi berjatuhan yang tak terhampar)
Nite mo hi naru (bahkan mejadi mirip dengan cahaya matahari)
sono subete wa fukaku… fukaku… shizumi (segalanya itu dalam... dalam... karam)
Kitto namida wa karenai deshou (airmata pasti takkan mengering kan?)
kimi ni jou nado mou nai no dakara (karena takkan ada lagi kasih sayang dan sebagainya darimu )
Harukaze ni nori mai orita** no wa hanasaku koi no shirabe(angin musim semi jatuh berayun untuk mengamati cinta yang bermekaran)
Sakura shalala namida no ato wo (bunga sakura shalala, lembut membungkus jejak airmata yang berayun)
yasashii kusuguru yo yureru (berguncang menggelitik dengan lembut)
kimi wo hanasazu kimi ni mayoi (aku takkan melepaskanmu, kebimbangan dalam dirimu)
zutto ikiteku deshou (kita akan terus pergi, kan?)
Haru na no ni kokoro no naka wa kita kaze ga tsumetakute (musim semi di dalam hatiku adalah angin utara yang dingin)
Deai to wakare no kisetsu ga meguru koto nai deshou (pertemuan dan musim yang terbagi, takkan ada hal yang bergulir lagi kan?)
Kitto namida wa kareyuku deshou (pasti air mata akan mengering, kan?)
nukumuri nado to oni nai no dakara (karena ini bukan kehangatan dan sebagainya dari iblis)
Sora wo miagete kominda no wa (aku mengadah ke langit yang sesak)
koichiru haru no shirase (mengetahu tentang cinta musim semi yang gugur)
Sakura shalala namida no ato wo (bunga sakura shalala, lembut membungkus jejak airmata yang berayun)
yasashii kusuguru yo yureru (berguncang menggelitik dengan lembut)
kimi wo hanasazu kimi ni mayoi (aku takkan melepaskanmu, kebimbangan dalam dirimu)
zutto ikiteku deshou (kita pasti akan terus pergi, kan?)
Mune ga kurushii no wa yoru no sei janakute (hatiku yang perih di malam yang tak tenang)
Toki ni setsunai no wa yamanai deshou (waktu di yang menyedihkan kita takkan berhenti kan?)
Sakura shalala namida yo kimi yo haru to tomo ni wakare tsugeru (shalala bunga sakura, air mata, dirimu, bersama-sama berpisah di musim semi)
Kimi wo nokosazu kimi wo seoi*** (tak dapat meninggalkan dirimu, menggendongmu)
zutto ikiteku deshou (kita akan terus pergi kan?)
Mune ga kurushii no wa naze darou? (aku bertanya-tanya, mengapa hatiku terasa perih?)
Toki ni setsunai no wa naze darou? (aku bertanya-tanya, mengapa berada di saat yang menyedihkan?)
Zutto wasurenu deshou (kita takkan melupakannya kan?)
*) ‘hakanakute’ artinya secara langsung ‘tidak termuntahkan’
**) ‘mai’ dari kata ‘mai orita’ artinya ‘berdansa’ jadi berhembusnya seperti yang anggun sambil berdansa gitu
***) ‘seoi’ itu menggendong dengan posisi di punggung, semacam di ambin gitu
★★★ (Maaf kalo bahasa dan penjelasannya jelek >_< )★★★
Haru no nioi to kage wo sotto nando kazoeta no deshou (harum musim semi dan bayangannya perlahan-lahan menghitungnya sebarapa banyak)
Kisetsu wo kasaneru tabi ni tsunoru tooku… tooku…(mengulang musim di perjalanan yang jauh... jauh...)
Koto no owari wa hakanakute* hanabira wo otosu yume (di akhir dari sesuatu adalah kelopak bunga mimpi berjatuhan yang tak terhampar)
Nite mo hi naru (bahkan mejadi mirip dengan cahaya matahari)
sono subete wa fukaku… fukaku… shizumi (segalanya itu dalam... dalam... karam)
Kitto namida wa karenai deshou (airmata pasti takkan mengering kan?)
kimi ni jou nado mou nai no dakara (karena takkan ada lagi kasih sayang dan sebagainya darimu )
Harukaze ni nori mai orita** no wa hanasaku koi no shirabe(angin musim semi jatuh berayun untuk mengamati cinta yang bermekaran)
Sakura shalala namida no ato wo (bunga sakura shalala, lembut membungkus jejak airmata yang berayun)
yasashii kusuguru yo yureru (berguncang menggelitik dengan lembut)
kimi wo hanasazu kimi ni mayoi (aku takkan melepaskanmu, kebimbangan dalam dirimu)
zutto ikiteku deshou (kita akan terus pergi, kan?)
Haru na no ni kokoro no naka wa kita kaze ga tsumetakute (musim semi di dalam hatiku adalah angin utara yang dingin)
Deai to wakare no kisetsu ga meguru koto nai deshou (pertemuan dan musim yang terbagi, takkan ada hal yang bergulir lagi kan?)
Kitto namida wa kareyuku deshou (pasti air mata akan mengering, kan?)
nukumuri nado to oni nai no dakara (karena ini bukan kehangatan dan sebagainya dari iblis)
Sora wo miagete kominda no wa (aku mengadah ke langit yang sesak)
koichiru haru no shirase (mengetahu tentang cinta musim semi yang gugur)
Sakura shalala namida no ato wo (bunga sakura shalala, lembut membungkus jejak airmata yang berayun)
yasashii kusuguru yo yureru (berguncang menggelitik dengan lembut)
kimi wo hanasazu kimi ni mayoi (aku takkan melepaskanmu, kebimbangan dalam dirimu)
zutto ikiteku deshou (kita pasti akan terus pergi, kan?)
Mune ga kurushii no wa yoru no sei janakute (hatiku yang perih di malam yang tak tenang)
Toki ni setsunai no wa yamanai deshou (waktu di yang menyedihkan kita takkan berhenti kan?)
Sakura shalala namida yo kimi yo haru to tomo ni wakare tsugeru (shalala bunga sakura, air mata, dirimu, bersama-sama berpisah di musim semi)
Kimi wo nokosazu kimi wo seoi*** (tak dapat meninggalkan dirimu, menggendongmu)
zutto ikiteku deshou (kita akan terus pergi kan?)
Mune ga kurushii no wa naze darou? (aku bertanya-tanya, mengapa hatiku terasa perih?)
Toki ni setsunai no wa naze darou? (aku bertanya-tanya, mengapa berada di saat yang menyedihkan?)
Zutto wasurenu deshou (kita takkan melupakannya kan?)
*) ‘hakanakute’ artinya secara langsung ‘tidak termuntahkan’
**) ‘mai’ dari kata ‘mai orita’ artinya ‘berdansa’ jadi berhembusnya seperti yang anggun sambil berdansa gitu
***) ‘seoi’ itu menggendong dengan posisi di punggung, semacam di ambin gitu
★★★ (Maaf kalo bahasa dan penjelasannya jelek >_< )★★★