神楽の巣 メンバーのプロポズ(Kagrra no Su - menbaa no puropozu)



^IZUMI NO PUROPOZU^
Izumi        : kali ini, Akiya-san, adalah pojok spesial. Kita akan membacakan e-mail kalian
Akiya        : benar...
Izumi        : hari ini, seperti yang telah diberitahu oleh Nao dan Shin di episode sebelumnya (ngga tau eps. KnS yg keberapa T^T) e-mail untuk episode ini adalah “ideal puropozu(cara melamar yang ideal)
Akiya        : benar... *emotionless*
Izumi        : apa itu? ini adalah hal yang mengagumkan lho. Kita mendapat banyak sekali email. Mungkin sekitar 10.000 email *tertawa*
Akiya        : *tertawa* yang benar?
Izumi        : hmm... benar
Akiya        : hee? Ini hebat.
Izumi        : benar... begitu banyak respon yang baik, jadi kita akan menjelaskan padamu, cara melamar yang ideal(bagi member kagrra) , acara ngelamar ini akan sangat menyenangkan dan hanya dikatakan sekali dalam seumur hidup... dan untuk kami, satu demi satu akan membacakan dan mengekspresikannya dari hati kami. Setiap anggota akan menjawabnya berdasarkan situasi(yang berasal dari e-mail). Nah, mari kita mulai. Tapi kita ingin kalian semua menutup mata kalian sementara mendengarkannya
Akiya        : sou ne(benar...) karena itu akan sangat memalukan *tertawa*
Izumi        : *tertawa* benar, akan sangat memalukan
Akiya        : *tertawa* karena kita benar
Izumi        : tolong tutup mata kalian sementara mendengarkan apa yang akan kami katakan
__ aku percaya pasti ngga ada yang bakal menutup matanya sementara nonton video ini :P __
Akiya        : benar *tertawa* nah, untuk yang pertama, Izumi-san
Izumi        : he? Aku? *tertawa* Oke...
Akiya        : ngga apa-apa  kan?
Izumi        : oke...
Akiya        : baik, e-mail untuk Izumi-san adalah dari Sakura-san di Ibaraki-ken
“aku ingin mendengar kata-kata puropozu(lamaran) di musim semi di bawah pohon sakura yang sedang mekar... mendengarkan kata-kata itu di situasi seperti itu akan membuatku sangat bahagia dan akan menjadi kenangan tak terlupakan dalam sisa hidupku
Izumi        : oh, naruhodo(aku mengerti)....
__ini kata-kata yang paling sering diucapkan Izumi-san__
Akiya        : ja(baiklah), mari kita dengarkan apa yang akan diucapkan izumi-san
Izumi        : he... kita akan melakukannya dengan serius kan?
Akiya        : ya, kalian semua tolong tutup mata... aku akan menghitungnya
Izumi        : baiklah, aku mengerti
*di layar video akan keluar tulisan “ME WO TOJITE KUDASAI (TOLONG TUTUP MATA KALIAN)*
Akiya        : tutuplah mata kalian 5,4,3,2,1...
Izumi        : *tertawa* hmmft ... *tertawa lagi*
Akiya        : *tertawa* tunggu
Izumi        : *tertawa* maaf, maaf akiya-san. Tunggu sebentar... aku sedang menyiapkan hatiku. Tunggu, aku akan segera siap... dibawah pohon sakura ya...
Akiya        : benar...
Izumi        : oke, aku siap
Akiya        : baiklah kalau begitu... tolong tutup mata kalian... 5,4,3,2,1...
Izumi        : Issho ni natte kuremasenka? (maukah kau terus bersamaku?)

Akiya        : *tertawa* itu benar-benar keren...
Izumi        : oh, sial...
Akiya        : cocok dengan situasinya kan?
Izumi        : bayangannya sangat sederhana kan, jadi tidak apa kan?
Akiya        : di bawah pohon sakura. Aku punya bayangan yang sangat bagus tentangnya
Izumi        : *tertawa* aku merasa sangat malu...
Akiya        : sangat malu... maukahh kau terus bersamaku? Kata-kata macam apa itu?
Izumi        : *tertawa* maukahh kau terus bersamaku? Kata-kata itu sangat ‘kena’ dan juga sederhana, kata-kata yang bagus kan? Aku tidak tau mengapa tapi kita kan cowok, hanya jika kita tidak mengatakannya dengan cara yang salah kepada cewek, itu akan menjadi kata-kata yang akan terus dikenangnya sepanjang hidupnya kan?jadi begitulah perasaanku... jadi kita akan membaca e-mail berikutnya.
Yang berikutnya adalah isshi-san

^ISSHI NO PUROPOZU^
Akiya        : *tertawa* baiklah Isshi-san...
Izumi        : isshi-san, aku tahu kau sudah mengetahuinya... katakan itu langsung ke kamera. Jadi bagaimana itu akan jadinya? Aku akan membacakan e-mailnya...
Isshi          : hai’ (baik)
mm
Izumi        : e-mailnya dari Natsu-san di tokyo-bu.
“di tengah malam musim panas, mengenakan Yukata dan geta, kami berdua sedang menuju kuil Jinja untuk melihat festival musim pana
s. Ketika kembang apinya selesai, kuil jinja yang dipenuhi kerumunan orang, gerobak, Bon odori, pelan-pelan menjadi hening dan meninggalkan sebuah kesepian. Di perjalan menuju rumah, malam yang sunyi, berjalan bersama, tiba-tiba dia berhenti di tengah jalan, berbalik, memelukku dengan erat... lalu menatap mataku dalam-dalam dan mengatakan kata-katanya....”
situasi yang keren, tapi tidak apa kan jika kita meminta tambahan kepada isshi-san? Kita ingin kau membalikkan badanmu lalu mengatakannya *tertawa*
Isshi          : hee? Membalikkan badanku *tertawa* baiklah...
Izumi        : sudah siap?
Isshi          : hai’


Akiya        : ja, aku akan menghitungnya. Mina, tolong tutup mata kalian. 5,4,3,2,1...

Isshi          : kirin desu... (saya seekor jerapah)


















krik ... krik... krik... *sunyi*


















Isshi         : maaf *tertawa
Izumi        : hei, apa-apaan itu? *tertawa*
Ane-go(camerawoman) : zenzen dame! (bener-bener payah!) *tertawa*
Isshi          : aku sedang membangun suasananya di dalam pikiranku
Akiya        : baiklah kita mulai sekali lagi


















Isshi        : kore kara mo, ore to Issho ni Itte Hoshii... (mulai saat ini pun, aku ingin kau terus bersamaku...)
aku takkan mengatakannya, aku takkan mengatakannya.... jika bukan karena aku akan menikah, aku takkan mengatakannya

















Akiya        : *shock ampe ternganga* XXD
Izumi        : *berusaha menahan tawa dengan membekap mulutnya sendiri*


















__ini membuatku berfikir bahwa seolah-olah Isshi menunjukkan lamaran ini untuk Akiya sehingga dia Shock seperti ini XXD_
Akiya        : dia akan senang mendengarnya *tertawa*
Isshi          : jika aku adalah dia(calon ceweknya), aku akan berkata seperti ini: “dia(isshi-san sendiri)? mau menikahiku? Apa kita benar-benar akan melakukannya? He? Benarkah?”
Akiya        : sangat kejam... *tertawa*
Anego      : benar-benar kejam
Izumi        : ini menjadi benar-benar serius *tertawa*
Isshi          : ngga apa-apa kan?
Akiya        : iya sih, tapi...
Anego      : itu sangat mengganggu
Isshi          : heh? Benarkah? Aa... aku mengerti maksud kalian...
Izumi        : itu benar-benar mengganggu, kan? Baiklah kita lanjutkan berikutnya.
berikutnya adalah Shin-san. Isshi-san, bisakah kau panggilkan Shin kemari?
Isshi          : Shin-san... kemarilah *tertawa*

^SHIN NO PUROPOZU^

Izumi        : hai’, Shin-san dozou... silahkan duduk


















Akiya        : ja, aku akan mebacakan email untuk Shin-san no puropozu. Emailnya dari Hajime-san di Aichi-ken.
“puropozu idealku, sangat sederhana. Tidak perlu terlalu menyentuh hati, hari minggu ditenga hari, hari yang hangat dan tidak memiliki pekerjaan lagi. Kami hanya duduk bersama sambil menonton TV, itu adalah saat yang tepat untuk medengarnya...”
Shin          : hoo... jadi kau memanggilku hanya untuk membuatku mendengarkan e-mail ini? *tertawa*
Izumi        : Ja, mari kita dengarkan apa yang akan Shin-san katakan. Tolong katakan itu di depan kamera
Akiya        : mereka semua yang menonton ini akan menutup matanya, jadi kau tidak perlu malu
Shin          : ho... mereka menutup matanya ya...
Akiya        : hai’, begitulah...
Shin          : he? Apakah mereka benar-benar menutup mata mereka?? *tertawa*
Akiya        : tentu saja *tertawa* ja, ikimasu ka(baiklah kita mulai saja...), semuanya tolong tutup mata kalian. Dozou(silahkan...)
Shin          : Silahkan... *tertawa*
__ pengen jitak Shinpeeeii!! XXD__
Izumi        : hah? Apa-apaan itu? *tertawa*
Akiya        : mari kita lakukan sekali lagi... yang serius, silahkan...
Shin          : soro-soro... kekkon suru ka?? (ternyata... sudah saatnya menikah ya?)


















Akiya        : hoo... itu adalah kata-kata yang bagus ya?
_akki terlalu baekk~~ >_< __
Izumi        : cocok dengan kepribadian Shin ya?
Shin          : untukku aku akan mengatakan “menikahlah denganku” dengan langsung
Akiya        : tapi apa maksudnya dengan soro-soro (sudah saatnya)? *tertawa
Izumi        : soro-soro *dengan dialek Shinpei* ja, bagaimana menurutmu tentang kata-kata itu?
Shin          : hm... mungkin aku akan melupakan tanggal peringatan perkawinan kami
Izumi        : Hoo... hari ketika kau mengucapkan kata-kata lamaranmu?
Shin          : sou ne...
Izumi        : seperti yang kita harapkan dari Master percintaan kita *tertawa*
Akiya        : *tertawa* itu benar
Shin          : dan mungkin aku akan mengucapkan kata-kata seperti itu tapi sedikit berbeda sementara menyiapkan cincin di mejanya
Izumi & Akiya : oh, aku mengerti...
Shin          : atau ketika kami makan Kare, aku akan mencampurkan cincinnya di dalam karenya dan ketika dia makan, dia akan mengenali cincinnya...
Izumi        : itu benar-benar menyedihkan, jadi mari kita baca e-mail selanjutnya *tertawa* berikutnya tsugi wa nao-san desu yo ne(selanjutnya nao-san, kan)... shin-san, panggilkan Nao-san kemari
Shin          : oke, nao~! *tertawa

^NAO NO PUROPOZU^

Izumi        : hai’ Nao-san... duduklah... ja, aku akan mebacakan email puropozu-mu... dari Sao-san di Kitagawa-ken.
“puropozu idealku derada di dalam mobil hanya ada aku dan nao-san. Aku ingin mendengar kata-kata itu darinya...” oh, cocok dengan kepribadian Nao ya?
Akiya        : ja, ayo kita mulai *tertawa* semuanya, tolong tutup mata kalian
 















Nao           : tidak ada orang lain selain kami kan? Hanya aku dan cewek di samping ku kan?

















Akiya        : hai’, dozou...
Nao           : kemana kita mau pergi? Ke pantai? Oh, bla bla bla... tau ngga... sebelum kita sampai di pantai, ada sesuatu yang ingin kuberitahu. Aku... *tertawa* ore... mou omajika nai nda. Kekkon shite hoshii... (aku tidak memiliki keraguan bahwa aku ingin menikahimu)

















Nao          : *diam untuk beberapa saat*
Izumi & Akiya : aku mengerti...
Akiya       : itu sangat bagus ya
Izumi        : keren.. jadi menurutmu itu bagaimana?
Nao           : itu tidak terlalu buruk *tertawa
Izumi        : itu tadi benar-benar puropozu yang keren kan?
Nao           : desho, desho (benar kan? Benar kan?) jadi kalian seharunya lebih memujiku *tertawa*
Izumi        : baiklah, yang terakhir adalah akiya-san. Nao-san, maukah kau membantu kami dengan e-mail terakhir untuk Akiya san.
Nao           : oke... apa aku tetap di sini saja?
Izumi        : kau bisa bertukar tempat dengan Akiya-san

^AKIYA NO PUROPOZU^

Izumi        : baiklah, aku akan membacakan emailnya. Dari Marinko-san  di Tokyo-to.
“tempatnya di taman hiburan. Setelah letih bermain, aku dan dia berjalan-jalan. Ditengah jalan yang senja itu dia menatapiku sambil terus berjalan lalu mengucapkan kata-katanya”
hm... tempat yang menarik ya. E... untuk kali ini Nao-san jadi ceweknya ya. Kalian berdua tolong lakukanlah














Akiya        : *tertawa*
Nao           : ah, aku jadi ceweknya ya? Rasanya tadi aku membawa perlengkapan kosmetikku! *mulai nyari di seluruh kantong celana*
Izumi        : ah, naruhodo... ah, naruhodo ne(oh, iya, aku tau)
Nao           : eh, ternyata aku ngga bawa
Semua     : *tertawa*
Nao           : ternyata aku Cuma membawa lipstik aja *ngeluarin lipstiknya*
Izumi        : aahh.... ii ii no ne(ah, bagus bagus) *makan bombon*
Nao           : ore wa onna dayo ne? (aku ceweknya kan?)
Izumi        : baiklah, ayo mulai.
Nao           : *ngomong sendiri* aku manggilnya Akki ato A-kun?
Izumi        : dozou..
Akiya        : *naro lengannya di bahu Naoran*
Nao           : *mau ketawa tapi ditahan*















__ KONO FUTARI~~ KAWAII DA YO NE!! __
Nao           : a-kun, Kyou wa tanoshikata ne? (A-kun, hari ini menyenangkan ya?) *uke mode: ON*
Akiya        : uhm... *angguk-angguk*
Nao           : doushita? Tsukarechatta? (kenapa? Uda capek ya?) *(still) uke*
Akiya        : iya’... ano sa, chotto watashi ga mono ga aru no sa(nggak, bukan begitu... eng... ada sesuatu yang ingin kuberikan)
Nao           : nani?(apaan?) *mahaUKE*
Akiya        : tolong tutup matamu sebentar
Nao           : *nutup mata sambil monyong dengan sepenuh hati*
Anego      : hhhmmmmfftt!! *nahan ketawa*
Akiya        : *tertawa*
Izumi        : *nahan ketawa ampe kedengeran kek cicak mau disembeleh* hmmfftt!!!
Akiya        : *ngambil cincin imajiner dari saku jaketnya*
Nao           : *masih monyong dengan setia*
Jasu          : *buruan nyipok naoran*
Akiya        : hai’, ii yo (oke, udah boleh buka mata) *nyodorin cincin imajiner*
Nao           : happening(terjadi)?! *cengo menatap cincin imajiner*
kore nani? (ini apa?) *lupa dialognya*
















Nao           : yubiwa? (cincin?)
Akiya        : *tertawa*
Nao           : *manyun dengan setia*













Akiya        : juunengo mo, nijuunengo mo... kono yoake wo kimi to isshi ni mitainda. Kekkon shirou! (sepuluh tahun maupun duapuluh tahun lagi, aku ingin melihat senja ini bersamamu, menikahlah denganku!)
Nao           : daite! (peluk aku!) *muka datar*
Akiya        : *tertawa*
Nao           : daite!
Akiya        : Nao~!! *meluk nao*
__ berpelukaaaaann~~ __














Izumi        : *puas ngakak*
Nao           : kore de ii desho? (begini bagus kan?)
Akiya        : sugoii (keren)
Izumi        : iya’ tanoshikata, hontou! (wah, tadi itu benar benar menyenangkan) *dapet tontonan menarik*
un,, shhuuuggoooiiii naa~~ (keeereeeenn)
__ cara ijum ngomong lucu + unik __


Hai’ menba no puropozu-ku sampai sini saja. mulai dari Izumi-san no puropozu sampai Nao-san no puropozu aku ambil dari Tumblr soalnya ngga dapet videonya T^T)oo , yang Akiya no puropozu aku kerjain sendiri makanya bisa detail gitu. Hiks~~
Mau nonton kagrra no Su yang eps, izumi dan nao ke Maid cafe jadi otaku~~ tapi ngga nemu dimana2.
TAT)


Ja mata ne~~
C U AT THE NXT EPS. OF KAGRRA NO SU
^w^)

Postingan populer dari blog ini

Hitomi no Jyuunin- L’Arc~en~Ciel (indonesian translate)

ENDLESS RAIN- X JAPAN(Indonesian translate)

Sangatsu Kokonoka- REMIOROMEN (Indonesian translate)