NORIKO'S DINNER TABLE dan STRANGE CIRCUS, oleh Sion Sono
Aaarrrghh~~!!! Aku baru aja nonton NORIKO’S DINNER TABLE dan
STRANGE CIRCUS-nya Sion Sono
Oh.
My.
Gosh!!!
It blows me away!!
It’s freaking awesome!! Demi tuhan!!
*droll up
Aku ngga tau gimana musti menggambarkan plotnya. Keren.
Ero-guro! Kereeeeen! Ketika filmnya selesai, I was like “holly cow?! What the
hell was that? That was like, one of the greatest movies I’ve ever seen and I
just saw it? Where have I been?” *slaped
XD
Okay, the point is, it was really awesome!!
Aku ngga tau harus berkata apa lagi. Pokoknya filmnya
bener-bener bagus! Yang jelas
bener-bener film yang keren banget.
Eh… mugkin aku sedikit curhat tentang film ini. aku mungkin bisa menyebutnya review, tapi tidak bisa dibilang review yang baik karena terkadang melantur kesana kemari, tapi yah... tentukan aja sendiri deh
Aku lagi ujian. Yup, my final semester test hasn’t done yet.
Dan aku masih stress dengan masalah ini dan itu. Dan testku.
Aku berusaha dengan keras untuk mencegah diriku menambah tindikan karena stress
lagi (aku baru tau belakangan bahwa ketika kita cari kerja nanti, jumlah
tindikan bakal dihitung = =” apalagi aku kelihatannya akan kerja di bidang
kesehatan). Dan aku udah mulai bosan dengan novel aku, jadi aku mulai
ngubek-ngubek film jepang. Dan entah kenapa aku awalnya tertarik dengan
prequelnya SUICIDE CLUB. Walopun sejuurnya aku cukup kecewa dengan
suicide club(FYI, aku 2x salah ketik suicide
club jadi suicide circus XXD
*ditendang ruki), tapi NORIKO’S DINNER
TABBLE bener-bener keren!!!! Dammit!!
Aku menganggap remeh Shion Sono karena Suicide Club. The
blood is so fake!
Sebenarnya, entah kenapa aku merasa Suicide Club itu
menarik, I mean, pemikiran bahwa “orang bunuh diri karena tidak bahagia”
bener-bener disangkal disini. Ini jepang, salah satu Negara paling makmur di dulnia.
Dan tetap aja, ada orang yang berpikiran bahwa bunuh diri tidak lebih dari
mengakhiri hidup.
Aku hidup dan kemudian mati.
That’s it. It’s crazy but still!! Genius!!
Okay, aku melantur terlalu jauh. Setidaknya aku akan kembali
ke NORIKO’S DINNER TABLE.
ini adalah salah satu cuplikan film Noriko's Dinner Table. entah mengapa aku lebih memilih adegan ini di banding dengan poster filmnya :3
Genre yang paling kentara disini adalah Family Life, kurasa. selain itu juga Suspense, dan twist. Aku
menemukan sedikit thriller tapi kurasa tidak kentara banget. Film ini tidak
se-berdarah “Suicide Club”. Tapi tetap saja, aku tidak bisa tidak mengkategorikan
“KOKUHAKU” sebagai thriller hanya karena tidak ada adegan berdarah-darahnya
kan? *if you know what I mean
Oke, apa tadi? NORIKO’S DINNER TABLE? Oke.
Disini selain psyco-thriller, alur family-lifenya juga
terasa banget. Aku suka pemikiran bahwa sepasang suami-istri yang baik belum
tentu orangtua yang baik, keluarga yang tentram tidak tentu anggotanya bahagia,
orang tua yang baik pun belum tentu mengerti seccara individual anaknya. Hal
inilah yang akhirnya membuat Noriko dan Yuka melarikan diri. Padahal dilihat
dari sisi manapun kelihatannya keluarga mereka bahagia. Cuma sayangnya
komunikasi antara anggota keluarga sangat kurang, dan mungkin bahagia bukan
kata yang tepat. Mungkin lebih ke ‘keluarga yang tentram’
Sejujurnya juga, aku udah rada males nonton film thriller
jepang, karena seperti postku sebelumnya, aku sempet ketipu ama adegan
berdarahnya. Oke fine, darahnya emang banyak, pembunuhannya juga banyak. Tapi
alurnya bener-bener dangkal dan darahnya bener-bener palsu. Artisnya juga
berasa amatir banget (tentu saja aku tidak lebih baik dari mereka soal acting,
tapi aku berbicara dari sudut pandang seorang penikmat film thriller). jadi
ketika akku menemukan noriko’s dinner table dan strange circus ini aku
benar-benar seneng! Aku merasa kehidupanku sebagai gadis pecinta psikopat hidup
lg! wkwkwkw
Oke, aku akan mencoba focus dan kembali ke jalan yang benar.
NORIKO’S DINNER TABBLE.
Fine.
Aku sangat suka dengan ceritanya, walaupun di menit menit
awal alurnya terasa agak lambat tapi belakangan jadi menarik banget! Aku sangat
suka dengan karakter Kumiko. Kelihatannya orangnya anteng walaupun terkadang
temperamental. Setidaknya aku suka dengan pemikiran dia, pemikiran yang
ditularkan dari temannya yang beridentitas ‘broken dam’.
Disisi lain aku juga sangat suka dengan pemilihan Shion Sono
untuk karakter Noriko a.k.a Mitsuko. Gadis naiv yang baru menjajak dunia luar.
Tentu saja pemikiran orangtua Noriko tentang kota besar iu termasuk kolot, tapi
tidak berarti bahwa satu-satunya bahaya yang ada di kota besar itu hanya hamil.
Mitsuko yang seumur hidupnya menjadi gadis datar baik-baik merasa sangat senang
dengan kehidupan barunya di Tokyo dengan Kumiko. Yang tidak diketahuinya adalah
pemikiran naifnya itu juga akan menghancurkan keluarganya. Beberapa bulan
setelah Noriko kabur, adiknya mengikuti jejak Noriko dan keduanya berkumpul
sebagai artis bayaran bersama Kumiko.
Jika ada karakter yang kukagumi, maka itu adalah broken dam.
Aku sangat suka dengan cara berfikirnya. Entah itu sangat baik hati atau sangat
naïf. Salah satu ungkapannya yang paling aku ingat adalah, “semua orang ingin
menjadi bunga, bukan vasnya. Tapi dunia ini butuh vas”. Dengan pemikiran
seperti itulah Kumiko menjalani hidupnya, bekerja sebagai artis dunia nyata. Ketika
seseorang membutuhkan anak perempuan, dia akan menjadi anak itu. Atau bahkan
Istri ketika ayah Noriko dan Yuka mencari tahu kehidupan kedua putrinya.
Bagaimana akhir dari cerita keluarga palsu ini?
Berbekal dengan pemikiran SUICIDE CLUB , NORIKO’S
DINNER TABLE, dan SHION SONO. Aku mulai googling kira-kira film apa lagi yang
rekomen yang kira- kira satu genre (family life dan psycho-thriller) dan
pilihanku jatuh pada STRANGE CIRCUS.
Wheew,
ini mungkin salah satu film paling erotis yang pernah aku tonton. 10 menit
pertamanya dipenuhi adegan ML (=w=” )a
Genrenya:
psycho triller, family life, incest.
Film
ini bercerita tentang anak berumur 12 tahun yang mengalami kekerasan dan
pelecehan seksual bernama Mitsuko. Ya, hahaha, lagi-lagi nama mitsuko keluar di
film Shion Sono, selain disini, Nama Mitsuko dan Taeko juga keluar di film COLD
FISH(aku belum selesai nonton karena ngga ada di yutup) mitsuko dipaksa oleh ayah kandungnya(Gozo)
untuk melakukan hubungan seks, bahkan sambil dilihat oleh ibu kandungnya. Hubungan
Mitsuko dan Sayuri, si ibu kandung, awalnya merupakan hubungan yang sangat
manis, si ibu sangat sayang dengan anak perempuannya dan senang memakaikan
perhiasannya pada putrinya itu, sampai-sampai berkata bahwa mereka berdua
sangat mirip. Namun semua itu berubah ketika ayahnya mulai menyetubuhi mereka
berdua. Sayuri menganggap bahwa anaknya etah bagaimana telah merebut perhatian
suaminya dan mulai menjahati anaknya, hingga sebuah perkelahian mengakibatkan
kematian Sayuri. Sayuri jatuh dari tangga dan meninggal, menyisakan anak
berumur 12 tahun dengan ayahnya yang penuh nafsu.
Atau
setidaknya begitulah yang diceritakan.
Cerita
terus berlanjut dengan sudut pandang mitsuko namun dengan tubuh sayuri,
pengandaian bahwa mereka berdua sangat mirip. Mitsuko tumbuh menjadi seorang
penulis novel dengan nama Taeko. Hingga suatu hari editornya datang membawa anak baru berwajah
manis dengan tingkah yang sangat patuh, sehingga dipanggil Robo-chan. Robo-chan
a.k.a Tamiya Yuji segera menjadi dekat dengan Mitsuko.
Siapakah
Robo-chan?
Apa
yang akhirnya terjadi dengan Sayuri, Mitsuko dan Gozo?
SPOILER ALLERT!!
Aku
sangat terpesona pada acting Ishida Issei sebagai Yuji Tamiya. Bahkan ketika
awalnya aku tidak tahu kalo dia bakal berperan banyak, aku sudak menancapkan
mataku pada Bishounen di belakang MItsuko. Awawaawa, lirikan matanya ama
bibirnya itu loh sensual bangeeeett!!!
Jadi,
karakter yang diperankan oleh Ishida Issei ini sebenarnya karakter cewek. Aku udah
mulai menebak ketika Yuji mendatangi sebuah perkumpulan orng-orang yang
memiliki luka di tubuhnya. Tidak diperlihatkan secara langsung sih, lukanya
dimana, tapi entah mengapa aku merasa, ini twistnya pasti kerasa banget. Silahkan
ditebak sendiri, siapa Yuji Tamiya sebenarnya XXD
Well,
anyway I completely clueless about Issei Ishida before this so I almost
believed that HE WAS a girl. i mean, look at his face and his fingers!! Aku awalnya
berfikir bahwa Yuji Tamiya diperankan oleh seorang cewek, karena di akhir
cerita diungkap siapa sebenernya Yuji Tamiya dan bagaimana cerita sebenarnya. Tapi
ternyata itu adalah Issei Ishida yang di make-up kelewat cantik.
I tried
to Google his photo but barely could find his pict despite of scene from
STRANGE CIRCUS. And apparently he is a DJ, awawawa, I always think DJ is cool.
The
point is, these two films are really awesome!!
Jika
kalian menyukai CONFESSION(a.k.a KUKUHAKU) 2010 dan BATTLE ROYALE, aku bisa
berkata bahwa kalian akan menyukai film-film ini juga. Aku sangat menyukai film
dengan ending yang tidak bisa diduga dan twist yang mengejutkan, dan sebenarnya
tidak mesti psycho-thriller. Dan beruntungnya Sion Sono benar-benar berhasil
dalam kedua film ini!!
Aku
akan menonton COLD FISH, dan mungkin akan segera bercerita tentang itu juga.
Oh,
ya… aku juga berencana membuat review CANTIK
ITU LUKA(karya Eka Kurniawan yang telah diterjemahkan ke bahasa Malaysia dan
Jepang dengan judul BI WA KIZU),
NORWEGIAN WOOD(karya Haruki Murakami),
dan beberapa Novel yang telah kubaca. Aku harap aku bisa benar-benar
merealisasikannya ~( -_-)
At the
end, happy watching~
(/
^v^)/