ISSHI MIMIBUKRUO ~Kunci pada Pintu~



Kunci pada Pintu

Sebuah cerita dari rekan yang lebih muda.
Rekan yang lebih muda ini bermain sebagai bassist di bandnya, dan saat itu dia menginap di sebuah hotel di nagoya untuk Live keesokan harinya.



Dia sedang tidur di ruangan ganda, dengan ranjang begabung dengan manajernya, ketika dia tiba-tiba diserang kelumpuhan tidur. Karena dia hampir tidak bisa menggerakkan matanya, dia menatap pada jam di sampingnya dan melihat bahwa saat itu jam 2 dini hari. 'saatnya untuk bangkit' jantungnya membuat suara bergenderang. Bercampur dengan suara itu, dia bisa mendengar sesuatu ditarik bersamanya, seperti zuzu…zuzu...

Hal itu benar-benar menakutkan, dan tatapannya mencari asal dari suara itu. Sebuah cahaya di sisinya. Jam digital. Sesuatu yang mendekam di bawahnya. Dia tidak bisa melihat dengan jelas di keremangan cahaya, tapi entah mengapa dia berfikir itu seperti tentara yang menggenakan seragam compang-camping. Saat itu dia melepaskan teriakkannya dan pada waktu yang sama kelumpuhan tidurnya menghilang. Dia mengerjap, melupakkan tentang manajernya yang sedang tidur dan entah bagaimana meninggalkan ruangan seakan dia merayap. Dalam keadaan linglung, dia jatuh pada punggungnya di koridor dan tidak dapat bergerak, ketika tiba-tiba suara itu datang lagi…
Mungkin…

Dengan takut dia meletakkan tanganya di gagang pintu, dan walaupun dia tidak menguncinya, dia terkunci dari dalam. Dia tidak ingin masuk ke dalam, tapi dia tidak bisa masuk ke dalam!
Dia tercengang. Karena dia hanya mengenakan yukata, malu untuk dilihat oleh seseeorang. Dia mulai memukul-mukul pintunya lagi dan lagi untuk membangunkan manajernya, tapi faktanya dia benar-benar tidak terbangun. Dengan rasa malas, dia pergi ke meja informasi dan meminjam kunci cadangan.

Hari berikutnya di Live,  dia benar-benar tersiksa karena kekurangan tidur dan tampak seolah compang-camping.

Credits to Demonpassion.yolasite.com for English translation

Postingan populer dari blog ini

Hitomi no Jyuunin- L’Arc~en~Ciel (indonesian translate)

Sangatsu Kokonoka- REMIOROMEN (Indonesian translate)

ENDLESS RAIN- X JAPAN(Indonesian translate)