ISSHI MIMIBUKURO ~ZIPPO~
ZIPPO
Cerita dari sebuah
wanita yang bekerja dalam jaringan dengan perusahaan media tertentu.
Tidak biasa bagi
seorang wanita, hobinya adalah mengumpulkan barang-barang military. Dan
karenanya, dia cendering mempunyai barang-barang keren, seperti pakaian
kamuflase, dan kacamata pelindung yang digunakan dalam berlatih, dan dia
membeli semacam helm dan boots dari toko khusus.
Suatu hari libur dia
pergi ke toko itu seperti biasa, dan langsung membeli Zippo yang dia suka, yang
mana saat itu dipajang di etalase toko dan menunjukkan jejak telah digunakan.
Walaupun begitu, setelah malam itu dia mulai mengalami demam tanpa penyebab
yang jelas, dan demam itu tidak berhenti. Pagi berikutnya dia segera pergi ke
rumah sakit untuk bertemu dokter, tapi bahkan dokter telah berfikir keras dan
bertanya-tanya 'mungkinkah ini semacam keracunan makanan?'
Dia juga meliburkan
diri beberapa hari, dan akhirnya ketika dia tidak mungkin kuat untuk kehidupan
sehari-harinya, dia memanggil temannya untuk menginap di rumahnya. Dan
sebagaimana diharapkan, saat itu adalah kondisi dimana rumahnya benar-benar
kacau dan dia benci seperti itu, jadi temannya itu mulai merapikannya.
Ditengah-tengah pekerjaannya, dia mendengar ada suara sesuatu yang pecah dan
dia melihat apa yang jatuh ke lantai.
Itu adalah Zippo
yang dibeli beberapa hari yang lalu. Jika dipikirkan… setelah sore itu
kondisinya mulai memburuk, kan…? Tanpa berfikir-macam-macam, dia membuka
tutupnya dan mengeluarkan isinya. Entah mengapa, kapas yang diisi di dalamnya
untuk membuat minyaknya meresap telah menjadi warna merah pekat. Merasa tidak
enak, dia meminta temannya itu untuk mengembalikan Zippo itu ke toko dimana dia
membelinya. Setelah itu, sebuah keajaiban, demamnya langsung turun dan dia
sembuh dari penyakitnya, dan bahkan merasa cukup sehat untuk pergi ke kantor.
Dia tidak tahu
apakan Zippoo dengan noda darah itu ada hubungannya dengan kesehatan buruknya,
tapi semenjak itu, dia tidak pernah dekat-dekat dengan hal-hal military lagi…
atau begitulah kami pikir, tapi hobi itu tidak berubak, dan bahkan sekarang dia
mencari kesana-kemari barang-barang tidak biasa. Hanya saja, sebelum membeli
barang, dia kelihatannya memeriksanya dengan teliti, setiap celah dan
sudut-sudutnya.
Credits
to Demonpassion.yolasite.com for English translation