ISSHI MIMIBUKURO ~Boneka Hewan~
Boneka Hewan.
Sebuah cerita dari
sanakku.
Seluruh keluargaku
adalah petani untuk beberapa generasi tapi dalam waktu luang mereka dia juga
melakukan perburuan. Mereka memakan daging dari hewan yang mereka buru di
gubung, dan mengisi kulit yang telah tersisa dengan kapuk atau semacamnya.
Suatu hari, aku
pergi untuk bersenang-senang dengan sepupu laki-lakinya. Selama hari itu kami
bermain lempar-tangkap dan petak umpet, dan setelah makan malam kami mandi dan
berbaring di futon sebagaimana waktunya tidur.
"hey? Mau
kutunjukkan sesuatu yang keren?" sepupuku berkata.
"ya. Aku ingin
lihat" aku membalas dengan segera, dan dia berkata "baiklah, tunggu
sebentar," dan kami bergerak pelan-pelan di dalam futon dan berbincang
dengan malas.
"apakah sejam
telah berlalu?" sepupuku bertanya.
Aku berkata "apakah ini saatnya?" saat dia memanduku keluar dari ruangan. Kami diam-diam melalui pintu belakang dan menuju ruangan yang terpisah.
Aku berkata "apakah ini saatnya?" saat dia memanduku keluar dari ruangan. Kami diam-diam melalui pintu belakang dan menuju ruangan yang terpisah.
"hei, apa
ini?" aku bertanya, sambil merendahkan suaraku.
"shh,
diamlah…"
Entah dia
mendengarku atau tidak, dia menatap ke mataku. Aku menatapnya dalam-dalam dan
menajamkan pendengaranku, dan dari ruangan itu ada sejenis suara berisik
seperti memekik.
"… suara apa
itu?" aku bertanya dengan takut-takut.
Sepupuku menjawab,
"di dalam ruangan itu ada diisi
oleh banyak boneka binatang, dan ketika malam tiba mereka mulai berteriak!"
"bagaimana?"
"bagaimana jika
kita masuk ke dalam?" sepupuku menawarkan, dengan senyum jahil, tapi itu
terlalu menakutkan, dan aku melarikan diri dari tempat itu sendirian. Aku
menyelinap ke futon nenekku dan tertidur dengan menggigil.
Lebih dari 20 tahun
telah berlalu semenjak itu, dan walaupun aku telah bertemu dengan sepupuku itu,
tidak mungkin untuk membicarakan tentang
itu.
Credits
to Demonpassion.yolasite.com for English translation