ISSHI MIMIBUKURO ~prolog bagian pertama, kedua, ketiga & keempat~
so... untuk sementara aku akan hiatus sebentar mentranslatekan lagu. aku akan berusaha menyelesaikan terjemahan buku ISSHI MIMIBUKURO ini ^^.
aku mendapatkan versi terjemahan bahasa inggrisnya dari sini: Demonpassion.yolasite.com dan aku benar-benar senang ketika aku menemukannya.
best credits to her :)
ini adalah bukti cintaku pada Isshi dan segala hal yang telah diperbuatnya, tanpa ada tujuan mengkomersialkan. tentu saja terjemahan ini masih sangat jauh dari sempurna, jadi aku mengharapkan kritik dan sarannya ^^
sore dewa, dozou!
Prolog - bagian pertama
Senang
bertemu dengan kalian semua untuk pertama kali. Saya Isshi dan dengan bantuan
pelatihku, aku telah diperbolehkan untuk melakukan serial ceritaku disini.
Sekarang, di malam pertama, aku ingin memberikan perkenalan diri dan pembicaan
tentang pertemuanku dengan pelatihku, dan menulis tentang tujuan ceritaku.
Aku
pikir sebagian dari kalian mungkin telah mengetahui bahwa aku seorang
musisi(tertawa). Dan untuk beberapa waktu aku telah menjadi vokalis di band
bernama Kagrra. Meskipun begitu, dengan ketertarikan pada cerita hantu dan romansa yang tidak biasa, aku memulai
acara berbincang secara acak yan disebut "Isshi Mimibukuro" bersama
dengan guruku. sebenarnya, seseorang yang selama ini kupanggil
"pelatih" sewaktu-waktu adalah author dari "Shin
Mimibukuro," Kihara Hirokatsu. Sebagaimana guruku, dia seperti hero dan
ayah untukku, dan guru untuk mengajari melakukan cerita hantu. Saat itu lebida
dari 10 tahun yang lalu saat aku bertemu dengan "shin mimiukuro ~dai ichi
yoru~" yang menakutkan. Karena buku itu hidupku berubah. Mulai dari saat
ketika aku masih muda dan mengangumi cerita yang ganjil, dan membaca segala
yang dapat kuperoleh dengan dengan tanganku, aku sering mengganggu orang dewasa
atau teman-temanku dengan pembicaraan menakutkan, tapi sebenarnya ceritaku
memiliki pengembangan yang buruk, kepercayaan yang lemah, atau kurang kejutan,
jadi sebelum aku tahu cerita-ceritaku telah kebal dengan rasa takut. Bagaimana
bisa? "Shin Mimibukuro" mempunyai cerita-cerita itu dan kekuatan
membujuk yang segar, jadi pada akhirnya itu tak bisa terbantahkan dan pikiran
membekuku mencair dengan baik sekali. Setelah itu ada perubahan besar.
Sementara aku membaca cerita-demi cerita aku mulai merasakan ketertarikan
khusus dengan pelatihku sebagai author, seperti halnya gadis kecil jatuh cinta.
Bermimpi bahwa suatu hari aku akan bertemu pelatihku aku berusaha keras untuk
bekerja di permusikan sebagaimana aku mulai mengumpulkan dan menulis cerita
hantu.
Prolog - bagian kedua
Sekitar
dua atau tiga tahun setelah Kagrra dimulai, aku mendengarperbincangan secara
langsung yang disebut "Shin mimibukuro" di livehouse perbincangan
yang disebut Shinjuku Loft Plus One. Aku sangat ingin pergi kesana apapun yang
terjadi jadi aku mencari tiketnya, tapi saat itu perbincangan itu sangat
populer dan aku tak bisa mendapatkan tiketnya. Aku sangat patah hati tapi
seorang yang baik hati menyerahkanku sebuah tiket dan akhirnya keinginan hatiku
tercapai; untuk melihat debut perbincangan live Shin Mimibukuro. Tapi setelah
itu aku harus melakukan photoshoot pada pagi keesokan harinya jadi dengan rasa
malas aku kembali ke rumah, dan mulai berfikir untuk kembali ke tumpukan
barang-barang Shin Mimibukuro yang telah kubeli (tertawa)
Dan
karena aku adalah pria yang bereaksi dengan cepat, itu memunculkan tidak lama,
"aku ingin melakukan perbincangan cerita hantu langsungku sendiri!"
jadi aku memberitahu leader band kami, Izumi, dan membawanya untuk terlibat,
dan kami memulai sebuah acara yang disebut "Kaidan Kidan" pada tempat yang sama. Kelima acara tersebut
diselesaikan dengan nama yang sama, dan kebanyakan diadakan 2 kali setahun,
jadi akhirnya membutuhkan sekitar 4 tahun ketika akhirnya kami mencapai acara
yang kelima. Tapi pada acara kelima dan yang terakhir, benar-benar berhasil
bahwa pelatihku datang sebagai tamu. Pada saat itu aku pastinya tidak begitu
mahir, faktanya aku benar-benar pemula dalam hal pendongeng hantu, tapi aku
ingat bahwa aku mendengarkan keahlian pelatihku dengan mendongeng mendirikan
bulu kudukku dan membuatku meringis. (tertawa) jadi mulai saat itu aku
bercita-cita untuk serius menulis, dan pada saat di panggung memaksakan diriku untuk belajar dari
pelatihku. Dan setelah memiliki ikatan tersebut, kami berdua dapat memulai
acara yang disebut "Isshi
Mimibukuro"
Prolog - bagian ketiga
Baiklah,
berbicara tentang "Isshi
Mimibukuro", pastinya itu mengikuti jejak langkah dari "Shin
Mimibukuro" yang asli, tapi tetap saja
kekuatan pelatihku sangat luarbiasa dan semua tiket pada malam pertama
terjual habis dengan segera.saat itu menjadi acara yang membanggakan untuk
bukan hanya satu tapi juga dua orang figur yang populer, dan cerita-cerita
hantu untu berjalan tanpa kendala, sebagaimana obrolanku dengan pelatihku.
Sangat menarik bagaimana acara talkshow semakin tumbuh dan tumbuh. Dan hal yang
menggembirakan adalah, kelihatannya beberapa fan kagrra membeli buku Pelatihku.
Belakangan ini aku telah memperhatikan bahwa kegilangan ketertarikan untuk
membaca sebagai masalah dan kelihatannya akan membuat sedikit kegemparan
diantara para fans dengan perbincangan kami tentang cerita hantu dan novel
kami. Dan juga, di panggung,aku memohon pada pelatihku "tolong biarkan aku
melakuka theme song untuk Shin Mimibukuro!!" dan pelatihku akan membiarkan
mimpi lama yang telah kuharapkan itu menjadi kenyataan!! Itu tak hanya tentang
cerita hantu, tapi dengan realisasi dari kolaborasi musik dan Shin Mimibukuro,
aku telah mencapai puncak dari emosi terdalamku.
Prolog - bagian keempat
Kami
sangat sibuk disini dan disana, aku bertemu berbagai jenis orang bersama
pelatihku, dan aku bahkan dapat bertemu Kyogoku Natsuhiko. Dan yang
mengejutkanku lebih dari itu adalah, ada beberapa lagu-lagu kagrra di iPod
Kyogoku-sensei! Badanku menjadi kebas ketika dia berkata padaku "oh, ini?
Ya, aku mendengarkannya. Salam terbaik dariku mulai sekarang" dan
belakangan kami bahkan bisa pergi ke tempat-tempat berhantu yang terpencil
dengan kekuatan penyiaran Kapten Matsuzawa dari UTB. Itu adalah lokasi dengan
sebelumnya kami telah kesana sebanyak 3 kali, dan tanpa kegagalan kami
menangkap suara dan poto-poto ganjil (tertawa). Sensasi semacam itu membantuku
dengan apa yang saat ini kulakukan dengan Isshi Mimibukuro, dan cerita hantu
berhubungan dengan musik. Aku pikir aku akan menulisnya "ONKAI", jadi
kuharap kau akan bertanya tentangnya!!