ISSHI MIMIBUKURO ~Patroli~



Patroli

Sebuah cerita saat di kapal ferry.

Aku sendiri masih setengan meragukannya, tapi aku akan berkata aku  seharusnya mengingatnya… sebenarnya apakah itu termasuk dalam cerita hantu?

Kami baru saja menyelesaikan konser di Tomakomai di Hokkaido, menuju ke pelabuhannya setelah kami meninggalkan tempat itu, kemudian menaiki sebuah kapal ferry yang akan menuju Hachinohe di Aomoru. Kapal itu pebuh sesak dan kami diberitahu bahwa kami tidak bisa mendapatkan kabin khusus di sekitar garis keliling. Kemudian kami bernegosiasi untuk  sisi kapal, dan kami dibiarkan mendapatkan ruangan yang sepertinya kamar ekslusif untuk pengendaranya, dengan tempat tidur. Ada sebuah jalan diantara kedua bagian kamar, dan satu bagian kamar sepertinya terdiri dari 10 pasang tempat tidur. Di dalamnya gelap jadi pengendara dapat beristirahat dengan tenang, dan bahkan pintunya tertutup dengan diam.

Aku meletakkan barang-barangku dan merebahkan diri, dan di tengah-tengah kegiatan membacaku aku tertidur kelelahan karena melakukan berbagai konser. Saat itu sekitar jam 2:00 dini hari ketika aku terbangun lagi. Merasa sangat haus, aku meninggalkan kamarku dan ketika hendak membeli kopi di mesin penjual terdekat tepat sebelum aku memasukkan koin. Satu-satunya pria berlalu di belakangku tanpa suara. Dan seperti itu saja, pria itu pergi ke sisi lain kamar pengendara.

'ada seseorang yang terbangun saat ini', aku berpikir seperti itu dan saat meletakkan tanganku di lobang keluarnya, aku tiba-tiba merasa tatapan dari pintu masuk entah mengapa. Pria yang baru saja kkusebutkan keluar dari pintu di ruangan depan yang dia masuki beberapa saat lalu.

'bagaimana dia melakukan semacam itu…' aku secara naluriah menghentikan tanganku dan berpikir tentang itu. Segera setelah dia memasuki ruangan itu, dia keluar dari ruangan yang benar-benar berlawanan? Tidak, tidak mungkin. Aku tak dapat menahan untuk memeriksa semua pintu masuk dan pintu keluar, dan aku tidak melihat dia bergerak dari ruangan ke ruangan. Hal yang paling membingungkan adalah aku tidak tahu kemana pria itu pergi setelahnya… aku akan menulis manuskrip saat fajar, sementara berfikir tentangnya.

Tiba-tiba aku melihat jam tanganku dan ternyata menunjukkan 4:44. aku bergidik...

Credits to Demonpassion.yolasite.com for English translation

Postingan populer dari blog ini

Hitomi no Jyuunin- L’Arc~en~Ciel (indonesian translate)

Sangatsu Kokonoka- REMIOROMEN (Indonesian translate)

ENDLESS RAIN- X JAPAN(Indonesian translate)