Kotodama – Kagrra (Indonesian translate)
Kotodama
– Kagrra (Indonesian translate)
Kami
sae nemuru yami yo no shita ni (sekalipun dewa tertidur di bawah malam yang gelap)
tada
hitori mukau negai wo daite (masih sendirin menghadapinya , memeluk hasratku)
Shiroi
koromo ni kono mi wo tsutsumi (di busana
putih badan ini terbungkus)
hitotsu
no omoi wa hametsu ni mukau (sebuah perasaan yang menghadapi kehancuran)
Anun no
shita (di bawah awan mendung)
ushitora
no koku (pahatan keseimbangan yang buruk)
surudoi hikari wo tsukitateru (berdiri ditikam
cahaya yang tajam)
Noroi wo nigiru (menggenggam kutukan)
akai kono te wa sonata no mune wo eguru desho (tangan merah ini akan mencungkil lubang di
hatimu kan?)
Unmei
wa ima wa toki wo koete (takdir kita kini menyebrangi waktu)
meguru
nuku omoi wa shakunetsu no honoo e (perasaan yang bergulir menghilang menuju lidah api yang menyala)
Kanawanai
koi wa tameiki ni kumoru* (cinta yang tidak tercapai menghela nafas yang memburam)
nagaredasu
kono namida wa chi ni kawaru (airmata yang mengalis keluar ini berubah menjadi
darah)
Shiroi
koromo wa shinku ni somari (busana putih
telah tercelup menjadi merah gelap)
kono inochi mo mata hakanaku chiru (jiwa ini
pun masih terjatuh dalam kefanaan)
Hitomi
wo tojite (pejamkanlah matamu)
saigo no toki wo mukaeru sono shunkan semete
(menyambut saat-saat terakhir walaupun sekejap saja)
Subete
wo wasure (melupakan segalanya)
honno
hitotoki sonata no mune ni warawa wo daite (sebagaimana ketika kau menempelkan
lubang di hatimu kepadaku)
Unmei
wa ima wa toki wo koete (takdir kita kini menyebrangi waktu)
afuredasu
omoi wa tomedonaku nagare (perasaan yang
meluap mengalir tidak dapat dihentikan)
Tamashii
wa kiesaru kotonaku (jiwamu pergi menghilang menuju ketiadaan)
raisei
wa sonata ni ai sarete mitai (seakan memberikan cintamu padaku dikehidupan
selanjutnya)
*)
'kumoru' sebenarnya artinya berawan ato semacamnya