Chigiri – Kagrra (Indonesian translate)
Chigiri – Kagrra (Indonesian translate)
hara hara harari konayuki ga mau (butiran salju yang menari-nari)
yura yura yurarikokoro wa yureru (berayun hati yang berguncang)
kasane awaseta sa no te u no te tanagokoro ni (mempertemukan susunannya, di telapak tangan kiri dan tangan kanan)
nagarederu beni no iro wa shiro ni hana o soeru (mengalir keluar warna bibir yang merah disertai bunga putih)
kasune mo naku (roh pun menghilang)
utsushiyo ni tabakasare(kenyataan di dunia ini)
motsure au ito yo(benang yang saling bertautan)
hogurezu ni karami ae eien no toki o (tanpa mengendurkan hubungan waktu yang abadi)
kura kura kurari keshiki ga igamu (musim yang bermusuhan)
fura fura furari ishiki wa toonoiteku (kesadaranku mundur menjauh)
mitsume awaseta sa no me u no me nijimu memai (mempertemukan pandangan kita, mata kanan dan mata kiri, rasa pusing yang meresap)
okasu yami ni mi o yudane te awai iki o tsuite (di bayangan yang menyerbu tubuhku )
niwaka ni emu (secara tiba-tiba tersenyum)
utsushiyo ni tabakasare motsure au ito yo
hogurezu ni karami ae eien no toki o (tanpa mengendurkan hubungan waktu yang abadi)
uzumaita ingaritsu wa (nasib malang pusaran air yang bergelung)
hi o chirashi hakana to moyu (mencabik cahaya yang fana dan membara)
sonata e no kono omoi (perasaan ini menuju sisinya)
ichiro to te kobosazu ni (setetes embun yang tak menghilang)
oku no oku made nomi hoshi mashou (hingga berada dasarnya dasar, mari kita minum hingga segalanya kering)
hiren yue shouka suru setsuna no mabataki (mengangkat alasan dari cinta yang tidak sampai, kerlipan yang menyedihkan)
hai ni nare chiri ni nare kagayaki o tatae (menjadi abu, menjadi debu, memuji kilaunya)
utsushiyo ni tabakasare motsure au ito yo
hogurezu ni karami ae eien ni hanarenu you ni (tanpa mengendurkan hubungan yang bagaikan saling tak berpisah di keabadian)
yura yura yurarikokoro wa yureru (berayun hati yang berguncang)
kasane awaseta sa no te u no te tanagokoro ni (mempertemukan susunannya, di telapak tangan kiri dan tangan kanan)
nagarederu beni no iro wa shiro ni hana o soeru (mengalir keluar warna bibir yang merah disertai bunga putih)
kasune mo naku (roh pun menghilang)
utsushiyo ni tabakasare(kenyataan di dunia ini)
motsure au ito yo(benang yang saling bertautan)
hogurezu ni karami ae eien no toki o (tanpa mengendurkan hubungan waktu yang abadi)
kura kura kurari keshiki ga igamu (musim yang bermusuhan)
fura fura furari ishiki wa toonoiteku (kesadaranku mundur menjauh)
mitsume awaseta sa no me u no me nijimu memai (mempertemukan pandangan kita, mata kanan dan mata kiri, rasa pusing yang meresap)
okasu yami ni mi o yudane te awai iki o tsuite (di bayangan yang menyerbu tubuhku )
niwaka ni emu (secara tiba-tiba tersenyum)
utsushiyo ni tabakasare motsure au ito yo
hogurezu ni karami ae eien no toki o (tanpa mengendurkan hubungan waktu yang abadi)
uzumaita ingaritsu wa (nasib malang pusaran air yang bergelung)
hi o chirashi hakana to moyu (mencabik cahaya yang fana dan membara)
sonata e no kono omoi (perasaan ini menuju sisinya)
ichiro to te kobosazu ni (setetes embun yang tak menghilang)
oku no oku made nomi hoshi mashou (hingga berada dasarnya dasar, mari kita minum hingga segalanya kering)
hiren yue shouka suru setsuna no mabataki (mengangkat alasan dari cinta yang tidak sampai, kerlipan yang menyedihkan)
hai ni nare chiri ni nare kagayaki o tatae (menjadi abu, menjadi debu, memuji kilaunya)
utsushiyo ni tabakasare motsure au ito yo
hogurezu ni karami ae eien ni hanarenu you ni (tanpa mengendurkan hubungan yang bagaikan saling tak berpisah di keabadian)