Hostess dan Host kabukicho
Hostess klub biasanya terkenal menampilkan
industri hiburan malam di jepang, karyawannya biasanya staf wanita dan mencari
pria untuk diajak minum atau berbicara ringan. Belakang dikenal host klub
dimana kebanyakan kayawannya adalah laki-laki dan mencari pelanggar wanita.
Keduanya dikenal sebagai bagian dari mizu shoubai atau ‘perdagangan air’ di
jepang
>HOSTESS CLUB<
2 tipe bar adalah hostess klub dan kyabakura,
gabungan dari dua kata yaitu kyabaree(cabaret) dan kurabu(klub). hostess yang
bekerja di kyabakura dikenal sebagai kyabajou (キャバ嬢:
gadis kabaret) dan umumnya disewa untuk penampilan dan kepribadiannya. Hostess
menyalakan rokok, menuangkan minuman, dan biasanya menawarkan percakapan yang menggoda, dan
menyanyi di karaoke untuk menghibur pelanggan mereka. Sebuah klub juga sering menawarkan bartender
perempuan yang biasanya sudah terlatih
dalam mixology, dan bisa juga meranggkap sebagai manajer atau dikenal sebagai mamasan. Hostess
klub berbeda dari strip klub, jadi tidak ada tarian atau adegan
telanjang. Dan juga terdapat hostess klub untuk para lesbian.
Hostess sering minum dengan pelanggannya setiap
malam dan masalah alkohol biasanya tidak umum. Kebanyakan bar menjalankan
sistem komisi dimana setiap gadis menerima persenan penjualan.
Danna(pelindung) biasanya disambut hangat di
pintu dan didudukkan sejauh mungkin dari pelanggan lain, jadi biasanya danna
ditempatkan di bagain belakang klub dimana tidak terlalu ramai. Dalam beberapa
hal, pelanggan dapat memilih dengan siapa dia ingin menghabiskan waktu, tapi
kebanyakan ditentukan dari klubnya. Di kasus yang sama, hostess akan
meninggalkan tempatnya setelah minum beberapa gelas, menawarkan kepada
pelanggan untuk melihat wajah-wajah baru. dilihat dari
kedua cara ini, kita bisa mengetahui kalo cara kerja geisha dan hostess
hampir-hampir mirip. Keduanya:
o Sama-sama mampu memiliki danna yang akan membayari kehidupan dan
segala kebutuhan mereka
o hanya bekerja dengan cara menghibur atau menemani ngobrol, bukan
menjual seks
o Jam kerja mereka kebanyakan antara sore sampai subuh
o Yang sudah senior berkewajiban memperkenalkan juniornya kepada
pelanggan (dalam kasus geisha, oneesan-nya yang bertugas)
o Geisha dibayar berdasarkan harga dan banyaknya 'ohana' yang
diapasang dan terbakar saat dia meninggalkan rumah minum teh. Sementara hostess
dibayar berdasarkan jenis dan banyaknya bir/alkohol/wine yang diminum pelanggan
saat bersama mereka.
o Keduanya menjadi acuan style di masanya masing-masing. Untuk para
hostess gaya yang sedang trend setau saya adalah style 'agejo' walaupun peminat
style ini bukan hanya para hostess, tapi sebagian besar demikian.
o Walaupun dalam beberapa kasus kedatangan geisha dan hostess
ditentukan oleh pemilik rumah minum teh ataupun klub, lebih umumnya pelanggan
itu sendiri yang memilih dengan geisha/hostess mana mereka ingin dihibur.
Namun juga keduanya mempunyai beberapa perbedaan yaitu;
o Geisha memiliki tahapan-tahapan tertentu, sementara hostess tidak.
o Hostess biasanya akan digantikan dengan wajah-wajah baru jika umur
mereka mendekati 35-37, atau jika penampilan mereka sudah tidak mendukung XD.
Tapi geisha masih bisa terus berprofesi selama masih ada pelanggan yang
mencarinya.
o Geisha mengalami proses 'mizuage' sementara hostess tidak.
o Geisha dapat bekerja dari satu rumah minum teh ke rumah minum teh yang lain, namun masih di
bawah naungan okiya yang sama. Sementara hostess tidak boleh berpindah-pindah
klub, kalau tidak mereka akan berurusan dengan mamasan atau yakuza.
o Geisha bisa memiliki banyak pelanggan dekat, sementara hostess
biasanya dikhususkan untuk memiliki 1-2 pelanggan dekat saja, dan akhirnya
orang itu mungkin bersedia menjadi danna-nya.
o Geisha biasanya tidak dharapkan untuk terlibat dengan percakapan
antar tamu, jikapun berbicara mereka hanya memberikan obrolan ringan ataupun
lelucon-lelucon. Sementara hostess, jika diminta untuk berbicara dengan tamu,
mereka diharapkan dapat memberikan jawaban yang baik dan pertanyaan tersebut
bisa berupa tanggapan situasi politik ataupun ekonomi.
Hostess juga dapat melakukan kencan berpasangan
atau douhan (同伴)
diluar klub dan jam kerja mereka dengan
danna mereka. Dalam kencan ini terkadang hostess menawarkan seks namun tentu
saja kencan ini tidak terlalu dianjurkan dan kencan ini hanya dilakukan kepada
pelanggan-pelangan atau danna yang sudah sangat sering ke klub mereka dan
bersedia membayar mahal untuk menghidupi si hostess, seperti konsep danna pada
kehidupan geisha namun pendapatan yg didapat tidak masuk ke klub mereka.
>host klub<
Host klub ini mirip dengan hostess klub, kecuali
disini yang menghibur adalah laki-laki dan pelanggannya biasanya istri-istri
dari lelaki kaya atau wanita yang bekerja sebagai hostess, atau juga karyawati
yang pulang kerja sampai larut malam. Host klub pertama dibuka pada 1966 dan
saat itu ada sekitar 200 buah, sebuah hiburan non-seksual(tidak melibatkan
seks) akan berharga sekitar $500 sampai $600. seorang profesor perempuan
menjelaskan fenomena ini dikarenakan oleh lelaki jepang yang kurang
mendengarkan dengan seksama masalah wanita, dan oleh wanita yang berkeinginan
untuk merawat laki-laki dan dicintai kembali
Para host ini biasanya memiliki keahlian seperti
trik sulap sederhana, atau kemampuan bercerita yang bagus. Berumur antara
18-pertengahan 20 tahun, para host ini menggunakan 'nama panggung' (源氏名),
biasanya diambil dari manga favorit, film, atau tokoh-tokoh bersejarah yang
kebanyakan menggambarkan karakter mereka.
Jika hostess bar di tokyo mempunyai cowok-cowok
yang berada di jalanan untuk memanggil pelayan untuk datang ke klub mereka,
host klub lebih sering keluar ke jalanan untuk menemukan pelanggan mereka, biasa
disebut 'menangkap' (catch= キャッチ) namun biasanya yang melakukannya adalah yang
muda, yang kurang berpengalaman, atau lebih sering junior dan pendatang baru. Tapi dari pengalaman saya membaca novel OUT(karya natsuo
kirino) terkadang hostess pun keluar dari klub mereka untuk memanggil sendiri
pelanggan, atau setidaknya mereka berada di luar klub untuk menawarkan diri
jika klub benar-benar sepi. Penampilan yang umum untuk host adalah
setelan gelap, kemeja berkilat, perhiasan perak, rambut diwarnai dan kulit yang gelap.
Belakangan klub-klub yang membiarkan host mereka mengunakan baju kasual semakin
meningkat, tapi yang normal adalah setelah yang terlihat berkelas. Di klub
semacam ini, biasanya ada 'hari pakaian sendiri' atau shifuku dee(私服デー)
dimana para host bisa memakai pakaian normal mereka.
Yang menarik adalah, jika ada seorang wanita yang
membeli champagne, biasanya mereka menyebutnya dengan 'shanpan kooru' (シャンパンコール
= panggilan champagne). Perlu
diperhatikan bahwa harga sebotol champagne bisa mencapai 3 juta yen (mungkin sekitar $US 25,000 jika dikonvert ke rupiah berarti
sekitar 25 juta yah? Tapi ini dikonvert, bukan setara. Jadi aku nggak tau pasti
gimana ceritanya entah emang sebotolnya mahal ato pendapatan perkapita di sana
cukup tinggi. Tapi aku pernah baca novel dimana tokohnya punya cita-cita punya
penghasilan 12 juta yen setahun dan setting novel ini tahun 2003. Berarti...
Harga sebotol champange setara dengan gaji 3 bulan kerja di tempat yang cukup
bagus. Heh? Kenapa jadi ngomongin duitnya jepang? XXD) dan pada saat itu
para host di klub aka berkumupul untuk bernyanyi, berbicara atau melakukan
sebuah performa. Ada juga 'shanpan tawaa' (シャンパンタワー= menara champagne)
yang dilakukan untuk event-event tertentu. Tau kan,
kalo gelas-gelas champange disusun membentuk piramid trus ntar diatasnya ntar
ditumpahkan champagne? Nah seperti itulah...
Biasanya untuk kedatangan pertamanya, seorang
pelanggan akan disajikan 'menu' host-host yang tersedia, dan memutuskan host
mana yang ingin mereka temui pertama, tapi jika melewati batas malam, pelanggan
akan bertemu seluruh host. Setelah memutuskan host mana yang paling mereka
sukai, mereka dapat membuatnya menjadi host mereka. Hal ini dapat dilakukan
dengan membeli 'botol simpanan' (sebuah botol alkohol yang dapat disimpan untuk
selanjutnya), menyatakan kau menyukainya, atau mengundangnya untuk duduk di
sampingmu. Kebanyakan klub menetapkan sistem 'permanen nominasi' (永久指名) yaitu sekali kau menetapkan seorang host, kau
tidak bisa mengganti host di klub tersebut.
Biasanya, seorang host mencoba membuat klien
mereka merasa jatuh cinta tanpa melalui sex, karena itu akan memakan energi dan
wakatu. Sewaktu-waktu, untuk kesenangan jika seorang pelanggan membayar dalam
jumlah yang besar dan/atau jika hostnya juga menyukai pelanggan tersebut,
mereka bisa saja melakukan seks. Jika seorang host menemui pelanggan yang sama
mereka punya kesempatan yang besar untuk melakukan seks ketimbang host yang
melakukan seks dengan pelanggan yang berbeda. Ada juga 'bisnis mail'(メール営業)
yaitu seorang host yangmengirim pesan kepada pelanggannya dengan teratur untuk
meyakinkannya untuk datang lagi. Denga hal yang sama, seorang host dapat
menelpon pelanggannya, tapi cara ini sudah mulai luntur dibandingkan 'bisnis
mail'. Seorang host juga biasanya membawa 2 hp, yaitu untuk bisnis atau untuk
pribadi.
Yosh!
Artikel ini sebagian besar bisa
ditemukan di wikipedia dan aku Cuma menerjemahkannya dari bahasa Inggris ke
Indonesia XXD
Please cmiiw :3