♪kata The GazettE ttg Aoi♫


·        Kesan pertama pada Aoi?
Kai     :  aku pikir dia orang yang membuatku segan, maaf *berkeringat*
Reita : penampilan dan gayanya benar-benar terlihat seperti anak band untukku
Semua : *tertawa*
Uruha  : dia merasa seperti berada di sebuah band di Saitama
Reita   : nggak papa kan dengan saitama?
Ruki     : dia terlihat seperti seorang host(penghibur) di Kabukicho (penghibur cowok yang bertugas menghibur pelanggan wanita. Kalian akan tahu jika membaca Ouran High Schol Host Club ^^)

·        Poin lemah dan kuat Aoi
Kai       : dia selalu sangat lembut. Tapi mungkin hanya kepadaku *tersenyum* <Kai gaje!> tapi percakapan kami tak dapat berjalan lancar karena dia terlalu Tumpul <angop maksudnya ^^>. Padahala ada banyak yang ingin kusampaikan, tapi dia tampaknya begitu acuh dan percakapan kami bisa saja berhenti ditengah jalan
Reita   : dia orang yang murah hati.  Jika aku memintanya untuk membelikanku sesuatu dan memberitahunya “aku bayar uangmu nanti”, dia tidak pernah bernah berkata “berikan uangku kembali”. Tentu saja, aku bayar dia kembali. Tapi jika itu Kai <yang minta beliin> dia akan berkata “balikin duitku” dengan sangat cepat.
Kai       : itu menyedihkan! Kau tahu berapa bulan aku menunggunya?
Reita   : itulah kenapa aku membayarmu lebih awal *tertawa*
Kai       : apa yang kaupikirkan tentangku...
Reita   : tapi itu membingungkan bahwa Aoi akan berbicara padaku tiba2 dengan cara yang  membuatku tidak tahu bagaimana harus merespon
Uruha  : poin bagusnya adalah, dia orang yang sangat perhatian secara alami. Ketika aku mengunjunginya, dia akan menanyakanku “mau makan?” dan membuatkanku makanan. Oh, apakah Ruki pernah membuatkanku makanan juga?
Ruki     : hey! Aku pernah membuatkanmu makanan, kau lupa? (wah, aku tak tahu ruki bisa memasak... O.o;; Oh, manisnya...) <some rumors said that Ruki is a Horrible chef *get kicked>
Uruha  : Miso Soup, ya kan? <I’m pretty sure that every Japanese can cook this meal too ^^>
Ruki     : aku memasakkanmu Spageti juga.
Urha   : yeah...
Reita   : benar, kau tak perlu mengatakan apapun pada aoi dan dia akan memasak untukmu.
Uruha  : tunggu... *berkeringat* Ruki juga kok ... *berkeringat lagi* <it’s a suspicious answers, Uru-chan>
Reita   : baiklah, itu sebuah dilema. Kau tak bisa menentukan
Uruha  : ketika aku pergi minum bersama Aoi, dia akan membelikannya untukku dan berkata, “hei! Kopi!”  Dia terlihat seperti dewa untukku saat itu
Semua : woow!
Reita   : itu benar-benar baik bahwa dewamu benar-benar miskin, hanya secangkir kopi. (reita harus belajar menutup mulutnya sewaktu-waktu. Dia sangat lucu XD) <I’m agree! How about mouthband too?>
Semua : tertawa
Uruha  : tapi sewaktu-waktu dia memperlakukanku sangat dingin. Dia tampak begitu acuh bahkan bila menentukan gitar solo kami. Mungkin kita berdua tidak cocok.
Ruki     : dia sangat lembut sebagai kakak, dia akan memasakkan untukku kapanpun aku mengunjunginya. Tak peduli ketika dia tampil di band sebelumnya atau setelah dia datang ke tokyo, dia selalu menjadi anggota yang paling bekerja keras. Tapi selama tur kami atau kunjungan ke rumahnya, aku sering menemukannya di temperatur yang buruk setelah banguntidur dipagi hari. Yah... mungkin aku sama saja. <does it mean that ruki slept at Aoi’s place?>
Uruha  : apa itu?
Ruki     : dia seperti “uhm... uhm...” <imagine it, people! Aoi and his wake-up-face! XXD> pada apapun yang kau katakan padanya. Dan itu membuatku berdiam dan tak dapat berbicara. *tertawa*, disamping itu, ada beberapa saat dimana Aoi akan membuat lelucon ketika kita sedang dalam suasana hati yang buruk, itu benar-benar menjengkelkan. Aku berfikir seperti “matilah!” pada saat itu *tertawa (tenanglah, taka-chan)

·       Hal2 pada Aoi yang tidak kalian sukai dan berharap dia dapat merubahnya
Kai       : kadang-kadang Aoi akan menyerah ketika sudah hampir mendapatkannya. Aku berharap dia tidak melakukannya
Reita   : kita berdua berdiri di sisi kanan panggung, aku akan mendorongnya jika aku ingin maju kedepan. Tidak ada begitu banyak kesempatan untukku untuk berdiri di depan . sama saja jika seperti di PV, aku selalu terhalangi olehnya. Aku seperti merasa “tolonglah, berikan aku beberapa shot” (LoL! Dia mencoba menipu! Dia punya bahnyak rekaman, yang jelass, di Zakurogata no Yuutsu PV! XD)
Semua : *tertawa
Reita   : aku baik-baik saja dengan itu, bahkan jika beberapa shoot. Tapi aku benar-benar ingin di-film-kan di PV, karena aku juga anggota Gazette (*tapuk Reita)
Semua : *tertawa
Uruha  : aku akan selalu mengajaknya main game denganku kapanpun aku mengunjunginya. Aku benar-benar berharap dia bisa berhenti berkata “tidak” padakua dengan seringai. Bukankah bagus jika bermain bersamaku (jika saja aku dapat bermain video game bersama Uruha, akan sangat menyenangkan. Dia benar-benar seorang pecinta game!)
Ruki     : kaadang-kadang dia tidak mengerti jika kita membuat lelucon atau bermaksud serius, dan dia akan menjadi marah. Aku bisa dengan mudahnya merassakan tatapan pembunuhnya. Itu menyakitkan seperti bola baseball dilemparkan tepat “BOMB” untukku

·        Berdebat dengan Aoi
Kai     : akankah aku menggangumu jika aku dirumahmu?
Aoi    : tidak selalu..
Kai       : ketika aku bermain ke rumah Aoi, dia berkata padaku “maukah kau pergi demiku?”. Mungkinkah dia tidak tertarik padaku?
Aoi      : itu karena aku bekerja benar-benar keras di komputerku dan aku tak bisa bekerja bila kau di sampingku. Aku hanya punya sebuah komputer dan bukankah itu beralasan??
Kai       : oke, aku mengerti sekarang
Reita   : aku ingin bertanya soal pakaian. Aku membelikanmu sebuah jupon dulu dari yahoo! Auction untuknya, tapi dia mengeluh ketika jupon itu datang. Ketika aku melihat gambarnya dan bertanya padanya “jadi? Aku akan membeli yang ini” dan dia berkata “oke”. Jadi aku menawarkannya, tapi dia hanya bersungut-sungut ketika jupon itu datang! Bagaimana kalian pikir? Itu benar-benar buruk. Dan jupon itu dari American Army, aku harus membayar mahal untuk itu! (DDD: kalau Aoi nggak mau, berikan itu padaku!)
Aoi     : aku hanya ingin celana ukuran dobel. Ketika aku melihat gambarnya, aku pikir itu hitam, tapi ketika itu datang ternyata biru tua. Aku diperdaya oleh Reita.
Reita   : lihat? Dia mengatakannya lagi. Sudahlah, itu salahku.
Aoi      : oke aku mengerti *tersenyum
Uruha  : kapan kau berhenti mengenakan tindik pusat?
Aoi      : kulit disitu mulai makin tipis, aku merasa  bebahaya, jadi kulepas.
Uruha  : lalu bagaimana dengan Jupon yang kuberikan padamu?
Aoi      : aku tetap memakainya hingga Jupon America Army datang. Itu adalah hadiah peringatan dari Uruha, jadi aku menyimpannya denganhati2
Uruha  : wah, itu bagus.
Ruki     : aku juga mengatan ini kepada Uruha, tapi Aoi harus berhnti berpura-pura seperti Orang biasa (dia mengacu pada Pakaian Aoi)
Reita   : apa kau bercanda?
Ruki     : dia mengatan sesuatu seperti “orang biasa harusnya seperti aku” ketika aku mengobrol dengannya. Aku ingin tahu tempat sebelah mana yang bisa kau katakan biasa?
Aoi      : tidak, aku tak mengatakan itu sebelumnya
Ruki     : ya, kau mengatakannya
Aoi      : jika aku memang mengatakn sesuatu seperti itu, seharusnya seperti “orang yang paling biasa(di dalam band) pasti aku”
Ruki     : ya, maksudnya kalimat seperti itu
Aoi      : tidak bisakah kau memberitahunya dengan melihat diantara kita ber5?
Ruki     : aku akan menangkapmu jika aku seorang polisi
Semua : *tertawa
Ruki     : mungkin dia memang berkata seperti itu, kita takkan bisa melupakan argumennya jadi mari kita lupakan saja... aku juga tidak begitu yakin.

·      Perbedaan ketika hanya ada kalian berdua dibandingkan dengan bersama2
Kai       : dia benar-benar peduli terhadap yang lain. Aoi akan datang mengecekku ketika aku sedang bekerja di komputer dan bertanya “mau makan apa aku akan membelikannya” lalu dia akan pergi membelikannya. Aku benar-benar tersentuh dengan kebaikkan hatinya.
Ruki     : aku baru mengerti hari ini, bahwa kau sangat mudah untuk merasa kesepian
Kai       : ya, aku memang gampang merasa Kesepian
Reita   : sewaktu2 aku lupa instrumenku di rumah aoi dan aku akan mengirimnya e-mail yang berkata “aku minta maaf, tapi bisakah kau mengemasinya dan membawakannya untukku besok?” itu umumnya diakhiri dengan balasan sederhana “okay”. Tapi dia akan membalasku “aku akan mengemasinya dan membawakannya untukmu”. Mungkin dia ingin perhatian dariku?
Uruha  : aku harap aku punya lebih banyak topik denganya. Aoi juga senang bermain game, tolong bicaralah lebih banyak denganku!
Ruki     : dia pada dasaranya sangat perhatian, dan itu seperti dia menjaga yang lian. Tapi kami tidak punya banyak topik daripada di band. Kita hanya saling bertukar CD2.
Reita   : memangnya kalian pikir kalian berada di TATSUYA? (ini rental CD di jepang)

·       Apa yang kalian pikir keren tentang Aoi belakangan?
Kai       : mungkin aku bukan pada posisi untuk berbicara seperti ini tentangnya, kami berdua adalah orang yang biasanya melupakan barang2. Tapi aOi mulai mencatat hal-hal yang ia janjikan, aku bisa melihat bahwa dia mendapatkan caranya. Aku merasa dia telah berubah banyak
Reita   : dia mulai berpakaian seperti oarng2 biasa, dan aku seperti “OH!”. Itu adalah salah satu cara untuk berkata tentang pakaiannya atau tidak. Aku Cuma merasa seperti “wow” dengan melihat dia telah berubah
Uruha  : dia mulai menunjukan dahinya belakangan, dan aku berfikir “oh, manisnya!” <er... bukannya dia emang selalu menunjukan dahinya yah kalo difoto?>
Ruki     : dia menjadi lebih berkepribadian

·       Ada yang ingin dikatakan pada Aoi?
Reita   : kau tidak seumum orang-orang
Uruha  : aku pikir kami berbicara tentangnya lebih sederhana daripada anggota lain
Reita   : tolong jaga(urus)lah kami, kakak.
Ruki     : jadilah kakak kami yang baik selamanya
Kai       : tolong jagalah kami!

 Aoi smiling only for u~~~
:))

Postingan populer dari blog ini

Hitomi no Jyuunin- L’Arc~en~Ciel (indonesian translate)

Sangatsu Kokonoka- REMIOROMEN (Indonesian translate)

ENDLESS RAIN- X JAPAN(Indonesian translate)