Amafurase Tanmaina – Kagrra, (Indonesian Translate)


Amafurase Tanmaina – Kagrra, (Indonesian Translate)

Sansan to teritsukeru yakeru you na homura(bersama
dengan kecemburuan yang terus berkilauan bagaikan api yang membara)
Toiki mo kogasu hodo ni mushibamu shi no hai wa (bahkan helaan nafasku hangus bagaikan abu kematian melahapya)
Tenpen-chii wo motarasu morobito wa urotae (membawa
bencana alam, semua orang dalam kebingungan)
Hizamazuki inoru (berlutut untuk berdoa)

Hakai no kami wa azakeri warau (dewa kehancuran tertawa dengan penuh ejekan)
Sono koe wa ten wo saite (suara itu mengoyak surga)
Ikitoshi ikeru subete no mono wa  (
semua manusia yang hidp)
Sono gankou ni hirefusu (
bersujud pada keagungan tersebut. )

Hakai no kami wa karei ni odoru (dewa kehancuran menari dengan kemegahannya)
Sono mai wa hana wo chirasu (tarian itu mecabk-cabik bungan)
Ikitoshi ikeru subete no mono wa (s
emua manusia yang hidup)
Sono utsukushisa ni obie (menjadi ketakutan karena keindahan itu)

Osanago wa chirabarushi mukuro wo tsumi narabe (anak-anak berkeliaran, tumpukan tubuh bertambah )
Sore wo mitsumeshi hitomi ni kareta namida nijimu (
air mata yang mongering mengalir lagi selagi menatapnya)
Hokoru kumo wa izuko? (kemanakan awan yang mereka bualkan?)
Morobito wa saigo no Inori wo uttaeru (setiap orang memanjakan doa terakhir mereka)

Hakai no kami wa kibisu wo kaeshi (dewa kehancuran kembali)
Ikari arawa ni sakende (dia berteriak dalam raungan kemarahan)
Ikitoshi ikeru subete no mono wa (semua manusia yang hidup)
Sono raimei wo temaneku (member isyarat pada petir itu)

Hakai no kami wa mizukara no hi to (dewa kehancuran turun)
Gouon to tomo ni ochiru (jatuh bersamaan dengan raungan yang bergemuruh)
Ikitoshi ikeru subete no mono wa (semua manusia yang hidup)
Sono senritsu ni ononoku (gemetar pada melodi itu)

Hakai no kami wa sora wo oide (dewa kehancuran mengadah pada langit)
Tootou to shizuku tatae (memuji tetesan yang mengapung)
Ikitoshi ikeru subete no mono wa (semua manusia yang hidup)
Sono megumi ni te wo awase (menyatukan tangan mereka untuk berkah itu)


Arrgh, I couldn’t ever finish these lyrics without a lot of helps from http://demonpassion.yolasite.com
I really love that site >w<)b

By thw way… menurut situs tersebut, dia tidak bisa menemukan terjemahan inggris yang tepat untuk frase “Amafurase Tanmaina”, yang mana jika diterjemahkan kasar artinya adalah “para pendoa untuk hujan turun(di musim kemarau)”
Da tentu saja, karena aku sendiri tidak begitu mengerti dengan ritual tersebut, ditambah dengan keterbatasanku menginterpretasikan lirik Isshi-san, aku menerima dengan sangat senang hati jika ada yang dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai makna liriknya dan ritual yang bersangkutan
\(^^)/

Postingan populer dari blog ini

Hitomi no Jyuunin- L’Arc~en~Ciel (indonesian translate)

Sangatsu Kokonoka- REMIOROMEN (Indonesian translate)

ENDLESS RAIN- X JAPAN(Indonesian translate)